Kamis, 19 Mei 2011

AMONISASI JERAMI PADI UNTUK PAKAN

AMONISASI JERAMI PADI UNTUK PAKAN

Deskripsi
Tujuan dari amonisasi jerami ini ialah membuat jerami padi untuk pakan ternak mempunyai kecernaan lebih baik
Bahan
1) Jerami padi 2) Urea 3) Molases
Alat
1) Timbangan 2) Plastik 3) Ember 4) Skop 5) Cangkul 6) Sendok 7) Alat penyiram
Cara Pembuatan
1) Perlakuan amonisi jerami padi :
- 4 kg urea
- 100 kg bahan kering jerami padi

2) Cara perlakuan :
- Urea (4 kg) dicampur dengan air 100 liter
- Kemudian jerami padi disiram air larutan urea hingga merata lapis perlapis
- Kemudian tutup dengan plastik, hingga kedap udara
- Diamkan selama 1-2 minggu untuk proses amonisi

3) Proses amonisi dapat dilakukan di dalam tempat khusus misalnya drum bekas atau di tempat lainnya, yang ditutup dengan plastik kedap udara.

4) Proses amonisi bila sempurna ditandai tekstur jerami relatif lebih mudah putus, berwarna kuning tua atau coklat dan bau monia. Untuk mengurangi bau amonia, jerami harus dianginkan selama 1-2 jam sebelum diberikan pada ternak.
ANGGUR METE

Deskripsi
Buah mete adalah buah semu rasanya asam agak manis, berair dan aroma buahnya mirip stroberi. Buah mete kurang disukai karena biasanya rasanya agak sepat dan biasanya dari jambu mete ini hanya bijinya (buah sejati) yang digunakan. Salah satu cara untuk olahan buah mete ini adalah Anggur mete.
Bahan
Ammonium fosfat; Asam sitrat; Larutan metabisulfit; Vitamin B Sari tauge Larutan garam; Putih telur; Ragi (kamir Sacharomyces cereviceae); Gula pasir dll,
Alat
Alat pemusing/blender; Kain blacu/flanel; Tong kayu/ wadah tahan karat
Cara Pembuatan
Dipilih buah mete yang telah matang optimal dan kondisinya baik, dan segar;
Buah mete dicuci dengan air hangat atau larutan metabisulfit (untuk mengurangi kotoran dan mengurangi pencemaran jasad renik);
Buah mete direbus dalam larutan garam dapur lalu dicuci dengan air hangat (untuk menghilangkan sisa garam);
Buah mete dilumatkan dengan pemusing/blender sampai menjadi bubur lalu diperas dan sari buah yang keluar ditampung dalam wadah anti karat;
Sari buah dipasteurisasi dengan cara dipanaskan pada suhu 60° - 70° C (pasteurisasi ini bertujuan untuk membunuh jasad renik);
Keasaman sari buah dibuat pada pH 4. Untuk itu, ke dalam sari buah ditambahkan ammonium fosfat, vitamin B, dan asam sitrat.
Sari buah difermentasi dengan menambahkam khamir S. cereviceae, gula dan sari touge.
Hasil fermentasi berupa anggur setengah jadi. Anggur ini kemudian disaring dengan saringan halus atau flannel bersih beberapa kali sampai didapatkan anggur yang jernih. Endapan hasil penyaringan dibuang;
Pemanenan anggur dilakukan setelah 8 - 9 bulan dalam tong kayu atau wadah tahan karat;
Setelah pemanenan, dilakukan penjernihan kembali dengan menambahkan putih telur sebanyak 1,2 ml per liter anggur. Endapan anggur dapat digumpalkan dengan pemanasan pada suhu 70° C;
Anggur didinginkan dengan cepat, agar aromanya tajam. Selanjutnya anggur disaring kembali dan dimasukkan dalam botol yang telah direbus (supaya hygiene).

ASAP CAIR DARI CANGKANG SAWIT

Deskripsi
Kelapa sawit adalah salah satu komoditi andalan Indonesia yang perkembangannya demikian pesat. Selain produksi minyak kelapa sawit yang tinggi, produk samping atau limbah pabrik kelapa sawit juga tinggi. Dengan kondisi yang semacam itu sebenarnya banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh dari pemanfaatan cangkang sawit tersebut.Salah satunya apabila dilakukan pirolisis terhadap cangkang sawit tersebut akan diperoleh rendemen berupa asap cair yang dapat diguakan sebagai biopreservatif baru pengganti presetvatif kimia, arang maupun tar . Asap cair merupakan hasil kondensasi dari pirolisis kayu yang mengandung sejumlah besar senyawa yang terbentuk akibat proses pirolisis konstituen kayu seperti selulosa, hemiselulosa dan lignin. Proses pirolisa melibatkan berbagai proses reaksi yaitu dekomposisi, oksidasi, polimerisasi, dan kondensasi
Bahan
Cangkang Sawit
Alat
Alat utama untuk pembuatan asap cair adalah alat pirolisator yang terdiri dari tabung reaktor, pemanas listrik (heater), pipa penyalur asap, kolom pendingin (kondensor), erlenmeyer, botol ukur dan pipa pengeluaran asap sisa. Alat untuk pengendapan tar Alat yang digunakan untuk pengendapan tar terdiri dari botol dari asap cair yang masih bercampur dengan tar, gelas ukur 100 mL, pipet ukur dan pipet gondok.
Cara Pembuatan
Pembuatan asap cair dilakukan dengan destilasi.Bahan cangkang sawit sebelumnya dianalisa kadar hemiselulosa, selulosa dan lignin kemudian kadar airnya dibuat menjadi 8%, 13% dan 18% dengan pengering kabinet.Asap cair dibuat dengan memasukkan 1 kg cangkang sawit ke dalam reaktor kemudian ditutup dan rangkaian kondensor dipasang.Selanjutnya dapur pemanas dihidupkan dengan mengatur suhu dan waktu yang dikehendaki.Pada penelitian ini suhu yang digunakan 350°C, 400°C dan 450 °C sedangkan waktu yang digunakan adalah 45 menit, 60 menit dan 75 menit yang dihitung pada saat tercapai suhu yang dikehendaki.Asap yang keluar dari reaktor akan mengalir ke kolom pendingin melalui pipa penyalur asap yang mana pada pipa ini terdapat selang yang dihubungkan botol penampung untuk menampung tar , kemudian ke dalam kolom pendingin ini dialirkan air dengan suhu kamar menggunakan aerator sehingga asap akan terkondensasi dan mencair.Embunan berupa asap cair yang masih bercampur dengan tar ditampung kedalam erlenmeyer, selanjutnya disimpan di dalam botol, sedangkan asap yang tidak terembunkan akan terbuang melalui selang penyalur asap sisa.Selanjutnya asap cair + tar yang terdapat didalam botol dilakukan pengendapan untuk memisahkan tar dan asap cair.
BUBUK GURIH KEPALA/KULIT UDANG

Deskripsi
Membuat kaldu dari kepala dan kulit udang mungkin sudah sering kita lakukan. Namun membuat bubuk gurih dari sisa kepala dan kulit udang, mungkin belum. Kulit udang kaya senyawa kolagen. Jika kita makan udang bersama kulitnya, kolagen kulit udang dapat menyokong kadar kolagen bawah kulit di dalam tubuh kita. Rendahnya kadar kolagen bawah kulit dapat membuat kulit tampak kendur dan berlipat. Dengan mengkonsumsi kulit udang diharapkan bisa membantu memperlambat berkurangnya konsentrasi kolagen bawah kulit tersebut. (Dibarengi dengan mengkonsumsi banyak buah-buahan sumber vitamin C.) Dengan demikian, munculnya efek ketuaan bisa diperlambat.
Bahan
kepala dan kulit udang
Alat
Alat penyangrai Alat penghalus
Cara Pembuatan
Buang bagian moncong udang yang tajam, sehingga hanya tertinggal bagian kepala udang. Sangrai hingga kering dan renyah, haluskan, kalau perlu diayak. Simpan dalam wadah tertutup. Tambahkan bubuk kulit udang ini ke dalam bumbu tumis, mi goreng, atau masakan lain, niscaya rasa dan aroma masakan akan menjadi lebih sedap.

Ingin mendapatkan kaldu udang yang gurih? Tumis kepala dan kulit udang bersama bawang putih hingga beraroma gurih. Pindahkan tumisan kulit udang ke dalam panci, bubuhi air, rebus di atas api kecil hingga larutannya pekat (30-45 menit mendidih). Kalau perlu, bubuhi sedikit minyak wijen. Angkat, saring.
BUDI DAYA JAMUR MERANG PADA LIMBAH PADA INDSTRI PULP DAN KERTAS

Deskripsi
Jamur merang bernilai gizi tinggi dan bernilai ekonomi
Bahan
limbah padat ind pulp dan kertas bekatul, urea, TSP biakan murni
Alat
Alat pasteurisasi dan kompor pemanas Bedeng jamur Bedeng kompos
Cara Pembuatan
Tahap pekerjaan

- Pembuatan kompos limbah padat ind pulp dan kertas, pengomposan adalah penguraian zat organik komplek menjadi zat organik. Pada proses pengomposan dilakukan penambahan bahan nutrisi (bekatul, urea, TSP) dan pengaturan PH. Tahap ini merupakan tahap penyusunan tumpukan limbah padat, penambahan nutrisi, pembongkosaran dan pembalikan tumpukan. Pembongkaran dan pembalikan tumpukan dilakukan beberapa kali sampai kualitas kompos memenuhi syarat pertumbuhan jamur, lebih kurang 9 hari waktu pengomposan

- Pasteurisasi ialah pemanasan kompos dan ruangan rumah jamur dengan uap panas sampai temperatur 70 derajat C selama waktu 5-7jam. Suhu kompos dipertahankan 70 derajat C selama 2-3 jam.

- Pembuatan bibit, meliputi pembuatan biakan murni, pembuatan bahan stater I, pembuatan bahan stater II, pembuatan bahan spawning Pembuatan biakan murni dilakukan pada media agar nutrisi yang mengandung bekatul dan gula didalam tabung reaksi. Dari satu tabung biakan murni tsb dapat dibiakkan dalam beberapa media bahan stater I (kira2 10 botol), dari stater I dapat dibiakan dalam beberapa media bahan stater II (kira2 50 botol), maka bibit siap dikembangkan kebahan spawning pada media limbah padat yang telah dipasteurisasi dan tambah bekatul.

-Penanaman jamur, pada kompos yang telah dipasteurisasi dalam bedeng jamur (shed) dan suhu telah turun sampai 35-40 derajat C dilakukan penaburan bibit jamur (spawning). Penaburan bibit dilakukan dengan memasukkan bibit ke dalam lapisan kompos dan sisanya disebar diatas permukaan kompos, dengan tinggi lk 25-30 cm.

- Pemeliharaan, berupa : mengatur suhu dan kelembaban udara dalam shed. Suhu dipertahankan pada 35-40 derajat C dan kelembaban pada 80-90%. Ventilasi udara diatur sebaik-baiknya agar kelembaban kompos dapat terjada. Membuang jamur-jamur liar teruma jenis coprinus. Tutup plastik bedeng harus serapat mungkin, jangan sampai terjadi kebocoran. Lama pertumbuhan jamur antara 14-16 hari.
BALAI BESAR PULP DAN KERTAS JL. RAYA DAYEUHKOLOT NO. 132, BANDUNGTelpon 62-22-5202980, Fax 62-22-5202871
CAMPURAN DAUN MIMBA DAN UMBI GADUNG SEBAGAI PESTISIDA NABATI

Deskripsi
Pestisida nabati daun mimba dan umbi gadung efektif untuk mengendalikan ulat dan llama pengisap.
Bahan
Daun mimba Umbi gadung Detergen Air
Alat
Timbangan Alat penumbuk Tempat pencampuran Pengaduk Saringan.
Cara Pembuatan
Cara pembuatan pestisida nabati daun mimba dan umbi gadung adalah sebagai berikut.
1.Tumbuk halus 1 kg daun mimba dan 2 buah umbi gadung racun, tambah dengan 20 liter air + 10 g detergen, aduk sampai rata
2.Diamkan rendaman tersebut selama semalam.
3.Saring larutan hasil rendaman dengan kain halus.
4.Semprotkan larutan hasil penyaringan ke pertanaman.
CHUTNEY MANGGA

Deskripsi
Salah satu bentuk olahan untuk memanfaatkan mangga adalah dibuat chutnet mangga
Bahan
Bawang merah Bawang putih Cabe hijau Cabe merah Cuka makan 4% Garam dapur Gula merah Kismis Mangga yang masih muda Rempah (cengkeh, kayu manis, jahe dll)
Alat
Botol jar dan tutupnya Kompor Panci Pisau stainlers
Cara Pembuatan
- Cabe, bawang, jahe, dan bumbu-bumbu lainnya dipotong-potong dan diiris - Mangga dikupas dan dipotong-potong kecil - Cuka, gula merah dan garam dicampurkan, kemudian didihkan sampai kental - Potongan-potongan mangga dicampurkan dengan bumbu-bumbuan kemudian didihkan sampai warnanya transparan - Ditambahkan bumbu-bumbuan dan dimasak lagi kira-kira 10 menit. Beberapa menit sebelum selesai pemasakkan, dimasukkan kismis - Dikemas dalam botol jar, botol ditutup panas-panas, kemudian rebus dalam air mendidih selama kurang lebih 25 menit - Chutney mangga sudah siap dikonsumsi atau dijual - Mangga dikupas dan dipotong-potong kecil - Cuka, gula merah, dan garam dicampurkan, kemudian didihkan sampai kental - Potongan-potongan mangga dicampurkan dengan bumbu-bumbuan kemudian didihkan sampai warnanya transparan - Ditambahkan bumbu-bumbuan dan dimasak lagi kira-kira 10 menit. Beberapa menit sebelum selesai pemasakkan, dimasukkan kismis - Dikemas dalam botol jar, botol ditutup panas-panas, kemudian rebus dalam air mendidih selama kebih kurang 25 menit - Chutney mangga sudah siap dikonsumsi atau dijual
- Sumber
BALAI BESAR INDUSTRI AGRO JL. IR. H. JUANDA NO. 11, BOGOR 16122Telpon 324068, 323339
COOKIES AMPAS TAHU

Deskripsi
Tepung ampas tahu memiliki potensi yang cukup tinggi untuk digunakan sebagai bahan baku cookies karena memiliki kandungan protein yang cukup tinggi tetapi murah.
Bahan
Bahan yang digunakan adalah - 1. Tepung ampas tahu 50 gram 2. Tepung terigu 150 gram 3. Kuning telur 1 butir 4. Gula halus 50 gram 5. Susu bubuk skim 2 sendok makan 6. Mentega putih/roomboter/margarin 60 gram 7. Coklat bubuk 2 sendok makan 8. Air secukupnya
Alat
Tempat adonan Mixer pengaduk Cetakan kue Oven
Cara Pembuatan
- Masukkan tepung gula, mentega dan telur dalam tempat adonan lalu kocok hingga merata dengan mixer.
- Masukkan tepung terigu, tepung ampas tahu, susu skim, coklat bubuk dan aduk hingga merata.
- Masukkan adonan dalam cetakan dan dipanggang dalam oven dengan suhu 140°C selama ± 20 menit
- Cookies ampas tahu siap disajikan.


CUKA KULIT PISANG

Deskripsi
Salah satu bentuh olahan limbah buah pisang yaitu pembuatan cuka dari kulit pisang.
Bahan
Kulit Pisang Gula Amonium sulfit Ragi Induk Cuka
Alat
Alat perebusan Penyaring Botol
Cara Pembuatan
Kulit pisang dibersihkan dan dipotong-potong.
Tambahkan air dan lakukan perebusan lalu saring.
Air rebusan kulit pisang ini ditambah gula dan amonium sulfit.
Setelah didinginkan tambah ragi dan lakukan fermentasi.
Lakukan penyaringan kedua sehingga dihasilkan larutan beralkohol.
Larutan ini ditambah induk cuka dan didihkan sebentar dan selanjutnya dikemas dalam botol steril.
Cuka kulit pisang telah jadi.
DAUN PARE UNTUK OBAT CACING LAMBUNG PADA DOMBA

Deskripsi
Domba sangat peka terhadap infeksi cacing lambung (Haemonchus contrortus). Bila sampai ada cacing lambung di perutnya sari makanan di dalam lambungnya bisa dirampok oleh cacing tersebut. Akibatnya hewan jadi kurus dan bila infeksinya berat dapat menimbulkan kematian. Untuk mengatasi masalah ini dapat dicoba daun pare. Cacing lambung H. cortortus banyak menginfeksi ternak domba dan angka infeksinya bisa mencapai 80 persen. Mengingat pada saat ini, cara pemeliharaannya yang masih tradisional dan keadaan iklim (tropis) di Indonesia, nampaknya infeksi parasit akan selalu terjadi sepanjang tahun. Untuk memberantas atau mengurangi infeksi endoparasit ini, diperlukan obat cacing (antelmintik). Banyak obat cacing yang beredar di pasaran, namun dapat mengakibatkan resistensi ternak terhadap obat tertentu. Oleh karena itu, sangat dianjurkan penggunaan obat-obatan tradisional untuk obat cacing. Daun pare mengandung terpen dan alkaloid. Senyawa tersebut berkhasiat antelmintik. Secara in vitro, kedua zat itu dapat mematikan cacing haemonchus contrortus dan menghambat perkembangan telur cacing dari domba.
Bahan
Daun Pare mentah dikasih kambing yang masih segar

DENDENG JANTUNG PISANG

Deskripsi
Jantung pisang sudah biasa digunakan sebagai sayur. Tidak semua jenis jantung pisang enak dimakan karena beberapa jenis pisang memiliki kandungan tannin yang tinggi. Tingginya kandungan tanin menyebabkan jantung pisang terasa sepat atau pahit. Di antara jantung pisang yang enak dimakan adalah jenis pisang klutuk, pisang kepok, pisang raja bulu, dan pisang raja siam. Yang paling enak adalah jantung pisang dari jenis pisang klutuk. Dalam pembuatan dendeng jantung pisang diperlukan pula bahan campuran untuk meningkatkan cita rasa dan nilai gizi dendeng. Campuran yang digunakan dapat berupa ikan atau daging.
Bahan
a. Jantung pisang siam atau pisang klutuk 85% b. Ikan mujair atau daging 15% Bumbu (% dari berat jantung pisang dan ikan mujair): a. gula merah 12% b. gula putih 12% c. bawang merah 9% d. bawang putih 3% e. asam jawa 0,5% f. ketumbar 3% g. lengkuas parut 4% (diambil airnya saja) h. garam dapur 3%
Alat
- Pisau - Panci - Lumpang - Alat penjemur
Sekitar 4 lembar kelopak terluar jantung pisang dibuang lalu dicuci bersih.
- Jantung pisang yang sudah bersih diiris tipis-tipis searah seratnya.
- Rebus air sampai mendidih, kemudian rajangan jantung pisang dikukus selama 3/4 jam, lalu ditiriskan.
- Setelah itu, jantung pisang ditumbuk hingga halus.
- Ikan mujair disiangi dan diambil dagingnya, selanjutnya dihaluskan dan dicampur dengan jantung pisang.
- Bumbu-bumbu dihaluskan, lalu dimasukkan ke dalam adonan jantung pisang dan ikan mujair.
- Adonan dicetak di atas alas plastik membentuk lembaran dengan ketebalan 3mm - 5mm.
- Hasil cetakan dijemur hingga kering.
ENTING-ENTING AMPAS JAHE

Deskripsi
Pada pembuatan sirop dari jahe dihasilkan ampas perasan jahe. Dengan proses selanjutnya ampas ini dapat dimanfaatkan menjadi enting-enting.
Bahan
Ampas Jahe Gula merah Gula pasir
Alat
Alat penumbuk pengaduk pisau
Cara Pembuatan
1. Ampas jahe ditumbuk sampai halus.
2. Siapkan gula merah sebanyak 3/4 Kg dan gala pasir 1/4 Kg kemudian larutkan.
3. Setelah itu masukkan ampas jahe yang telah ditumbuk tadi.
4. Aduk- aduk hingga merata diatas api kecil pelan 30 menit.
5. Setelah itu diangin-anginkan di atas tampah lalu dipotong potong sesuai
dengan keinginan.
ENTING-ENTING DARI AMPAS KELAPA

Deskripsi
Penganan enting-enting yang terkenal berasal dari Salatiga, Jawa Tengah. Dibuat dari kacang, gula pasir kemudian dimemarkan sehingga dinamai enting-enting gepuk. Tapi enting-enting ada yang dibuat dari ampas kelapa. Tentu setelah diambil santannya, dicampur gula pasir, wijen, kacang dan jahe.
Bahan
Ampas kelapa Gula pasir wijen kacang tanah
Alat
Alat penyangrai penggorengan pisau
Ampas kelapa disangrai, layaknya membuat serundeng.
Gula pasir, wijen dan kacang tanah yang telah dipotong kecil-kecil ini dimasak menjadi karamel.
Setelah itu, ampas kelapa yang telah disangrai dimasukkan ke karamel, kemudian dicetak dan dibentuk gulungan kecil-kecil. Gurih manis rasanya. Tanpa bahan pengawet. Tanpa zat pewarna.
FERMENTASI AMPAS TEBU UNTUK PAKAN TERNAK

Deskripsi
Ampas tebu merupakan Iimbah pabrik gula yang banyak ditemukan di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sangat mengganggu apabila tidak dimanfaatkan. Saat ini belum banyak peternak menggunakan ampas tebu tersebut untuk bahan pakan ternak, hal ini mungkin karena ampas tebu mentiliki serat kasar dengan kandungan lignin sangat tinggi ( 19.7%) dengan kadar protein kasar rendah (28%). namun limbah ini sangat potensi scbagai bahan pakan ternak. Melalui fermentasi menggunakan probiotik, kualitas dan tingkat kecernaan ampas tebu akan diperbaiki sehingga dapat digunakan sebagai bahan pakan. Tahapan fermentasi ampas tebu sama dengan fermentasi jerami. namun perlu ditambahkan beberapa bahan unutuk melengkapi kebutuhan mineral yang diperlukan dalam bahan pakan tersebut.
Bahan
Ampas Tebu Pupuk Urea Pupuk TSP Pupuk ZA Probiotik
Alat
Pengaduk, Cangkul
Cara Pembuatan
Lathan dan dosis yang perlu dicampurkan untuk fermentasi ampas tebu antara lain :
Setiap 10 ton ampas tebu. Diperlukan 10 kg probiotik Starbio ,a 10 kg pupuk Urea, 2 kg pupuk TSP atau SP36, 2 kg pupuk ZA
Seperti halnya pada jerami padi. Urea diperlukan untuk meningkatkan katkan kadar protein ampas tebu Starbio dengan kandungan mikrobanya diperlukan untuk mengurai lignin dan selulosa serat kasar schingga memiliki kecernaan yang memenuhi syarat untuk ternak. Pupuk TSP atau SP36 sebagai sumber phosphor.Pupuk ZA sebagai sumber Sulfur.
Nitrogen diperlukan untuk menstimulir mikroba pengurai pada starbio sehingga menjadi lebih aktif.
FERMENTASI JERAMI DENGAN MENGGUNAKAN SUPERFARM CATTLE Cara 2

Deskripsi
Hijauan dari sisa pertanian seperti jerami, jagung dan lain-lain oleh petani hanya diambil sebagai bahan pakan ternak pada saat sisa hasil pertanian ini hanya ditumpuk dan dibiarkan kering. Dengan kondisi limbah atau sisa hasil pertanian yang kering, petani tidak memanfaatkannya untuk pakan ternak. Hal ini disebabkan hewan ternak tidak mau memakan sisa atau limbah pertanian yang sudah kering tersebut. Untuk mengatasi kendala-kendala penyediaan bahan pakan ternak pada musim kemarau maka kami menciptakan suatu produk teknologi yang membantu mengatasi penyediaan bahan pakan untuk ternak pada musim kemarau. Superfarm Cattle merupakan suatu produk teknologi mikrobia yang berguna untuk membantu menaikan kadar protein bahan pakan, meningkatkan berat badan ternak, mengurangi bau kotoran ternak, dan membantu menfermentasi bahan pakan agar merangsang nafsu makan ternak.
Bahan
a. Jerami kering/daun jagung kering 1.000 kg b. SF-Cattle 4 ltr c. Molasses 4 ltr d. Dedak 30 kg e. Plastik f. Goni
Alat
a. Gembor air b. Ember/drum c. Parang
Cara Pembuatan
a. Sususn jerami kering dengan ketebalan 20-30 cm
b. Siram dengan SF-Cattle secara merata sampai dengan kadar air 60%
c. Tebarkan dedak tipis secara merata dipermukaan jerami
d. Tumpuk lagi diatasnya dengan jerami kering dan siram lagi dengan SF-Cattle
e. Taburi dedak tipis dipermukaannya
f. Lakukan hal yang sama sampai ketinggian yang dikehendaki
g. Setelah sampai ketinggian yang dikehendaki di sekeliling jerami ditutup plastik secara rapat.
h. Permukaan paling atas ditutup dengan goni
i. Jika goni tidak ada, bisa menggunakan jerami kering setebal 30 cm
j. Pada saat pemberian pakan, jerami yang paling atas disingkirkan dahulu kemudian diambil jerami yang sudah difermentasi
k. Jerami fermentasi jangan langsung diberikan pada ternak, tetapi diangin-anginkan dahulu sebentar agar dingin baru diberikan ke ternak.
Deskripsi
Hijauan dari sisa pertanian seperti jerami, jagung dan lain-lain oleh petani hanya diambil sebagai bahan pakan ternak pada saat sisa hasil pertanian ini hanya ditumpuk dan dibiarkan kering. Dengan kondisi limbah atau sisa hasil pertanian yang kering, petani tidak memanfaatkannya untuk pakan ternak. Hal ini disebabkan hewan ternak tidak mau memakan sisa atau limbah pertanian yang sudah kering tersebut. Untuk mengatasi kendala-kendala penyediaan bahan pakan ternak pada musim kemarau maka kami menciptakan suatu produk teknologi yang membantu mengatasi penyediaan bahan pakan untuk ternak pada musim kemarau. Superfarm Cattle merupakan suatu produk teknologi mikrobia yang berguna untuk membantu menaikan kadar protein bahan pakan, meningkatkan berat badan ternak, mengurangi bau kotoran ternak, dan membantu menfermentasi bahan pakan agar merangsang nafsu makan ternak.
Bahan
a. Jerami kering/daun jagung kering 1.000 kg b. Superfarm Cattle 4 ltr c. Mollases 4 ltr d. Dedak 30 kg e. Plastik f. Karung goni
Alat
a. Gembor air b. Ember/drum c. Parang d. Cangkul
Cara Pembuatan
a. Membuat lubang yang akan digunakan untuk proses fermentasi
b. Melapisi sekeliling lubang tersebut dengan plastik secara rapat
c. Superfarm Cattle dan mollases dilarutkan dalam air dan diaduk didalam drum/ember
d. Jerami kering/daun jagung kering dipotong kecil-kecil
e. Jerami kering/daun jagung tersebut dicelupkan kedalam larutan Superfarm cattle
f. Jerami/daun jagung yang sudah dicelupkan kemudian ditiriskan sampai airnya tidak menetes lagi
g. Setelah ditiriskan kemudian disusun dalam lubang yang telah dilapisi plastik
h. Susun jerami/daun jagung kering yang sudah ditiris setebal 20-30 cm dan ditaburi dedak tipis
i. Diatas dedak disusun lagi jerami kering/daun jagung kering yang sudah ditiris setebal 20-30 cm dan ditabur dedak lagi
j. Lakukan hal yang sama sampai ketinggian yang diinginkan
k. Setelah disusun menurut ketinggian yang dikehendaki permukaan atas dari jerami/daun jagung ditutup dengan goni
l. Untuk pemberian pakan ternak siap diberikan 2-3 hari setelah fermentasi. Apabila diberikan ke ternak diangin-anginkan dahulu agar tidak panas.
m. Apabila ingin disimpan dalam jangka waktu 1 bulan hidarkan dari kontaminasi udara luar.

Keterangan :
1. Besar dan dalam lubang disesuaikan dengan banyaknya jerami yang akan difermentasi
2. Dipojok lubang tempat fermentasi plastik dilubangi untuk pembuangan air yang masih menetes setelah ditumpuk.
FERMENTASI JERAMI UNTUK PAKAN TERNAK

Deskripsi
Jerami padi merupakan limbah tanaman pertanian yang sangat potensial sebagai pakan hijauan terutama di daerah kering seperti Kabupaten Gunung Kidul. Pada penghujan, jerami padi diberikan dalam jumlah sedikit. sedangkan pada musim kemarau pada umumnya peternak memberikan jerami padi sebagai hijauan tunggal. Jerami padi mengandung sedikit protein, lemak dan pati serta serat kasar yang relatif tinggi karena lignin dan silikanya tinggi. Untuk meningkatkan kecernaan jerami padi dan jumlah konsumsinya, jerami padi perlu diberi perlakuan secara biologis dengan menggunakan probiotik. Probiotik merupakan produk bioteknologi yang mengandung polimikroorganisme, lignolitik, proteolitik, amilolitik, sellulolitik, lipolitik dan nitrogen non simbiotik yang dapal memfermentasi jerami sehingga dapat meningkatkan kualitas dan nilai kecernaannya.
Bahan
Jerami padi 1 ton tetes tebu Probiotik 6 kg Urea 6 kg
Alat
Pengaduk, Cangkul
Cara Pembuatan
Tumpuk jerami dengan ketebalan sekitar 30 cm dan taburkan campuran serbuk probiotik dan urea secara merata pada tumpukan jerami tersebut.
Siramkan air diatas tumpukan jerami secara merata untuk mempertahankan kadar air jerami sebesar 60 %.
Pada saat penyemprotan / penyiraman dapat pula ditambahkan molases/tetes tcbu ke dalam air sebagai bahan makanan mikroba dalam probiotik.
Ulangi proses 1 sampai dengan 3 hingga beberapa lapisan.
Biarkan tumpukan jerami selama 21 hari pada tempat yang teduh (terhindar dari sinar matahari dan air hujan).
Setelah 21 hari bongkar tumpukan dan jemur dengan simar matahari sehingga kadar air diperkirakan mencapai 15 %.
Setelah kering dapat ditumpuk kembali dan simpan ditempat yang teduh.
Jerami siap untuk diberikan pada ternak.
.